Ini Alasan Mengapa Captain America Pensiun di Avengers: Endgame
A
A
A
LOS ANGELES - Avengers: Endgame berakhir dengan Steve Rogers (Chris Evans) pensiun sebagai Captain America. Dia menyerahkan tamengnya kepada Sam/Falcon (Anthony Mackie) di akhir film tersebut. Saat menyerahkan tameng itu, Steve sudah berubah menjadi kakek-kakek.
Akhir ini disebut sebagai ending yang cukup baik bagi Steve. Dia mendapatkan ending yang natural tanpa harus membuat penggemarnya menangisi kematiannya. Selama ini, Captain America adalah salah satu tokoh Marvel Cinematic Universe (MCU) yang diperkirakan akan mati di salah satu film franchise ini.
Menurut dua penulis film Avengers: Endgame, Christopher Markus dan Stephen McFeely, pemilihan nasib Steve itu bukan tanpa alasan. Bagi mereka, itu adalah pilihan yang tepat bagi Steve.
“Steve Rogers itu … wah, dia sudah melakukan semua yang kalian bisa lakuakn. Dia berusia lebih dari 100 … saya kira usianya sudah lebih dari 100 tahun. Dia sudah berperang di Perang Dunia II, (Captain America) Civil War dan (Avengers) Infinity War. Dia sudah melalui tiga perang. Dan dia sudah tiba pada saatnya, saya rasa, di mana dia menyadari menjadi manusia yang benar-benar utuh, yang merupakan tujuan kita semua, dia butuh waktu dan menjadi lebih sehat. Saya kira ketika dia … saya rasa ketika dia menghadapi dirinya sendiri di Avengers Tower, ada proses yang terjadi di kepalanya yang, itu sangat intens dan mungkin tidak 100% sehat. Jadi, saya rasa sudah saatnya,” papar Christopher kepada Variety.
Perjalanan menembus waktu untuk mendapatkan kembali 3 dari 6 Batu Keabadian yang dibutuhkan untuk membangkitkan kembali mereka yang menjadi korban jentikan jari Thanos membuat Steve berhadapan dengan dirinya sendiri yang berasal dari tahun 2012. Steve kemudian melakuan perjalanan mundur ke 1970 untuk mendapatkan Tesseract di New Jersey. Di situlah dia melihat cinta sejatinya, Peggy Carter (Hayley Atwell). Peristiwa ini memicu Steve untuk menemukan kehidupan rumah tangga seperti yang didapatkan Tony Stark (Robert Downey Jr.) yang lima tahun sejak peristiwa Infinity War dan awal Endgame menjalani kehidupan damai bersama istri dan anaknya.
“Kami menemukannya di tahap yang cukup awal dan kami membantu ini selama beberapa tahun sekarang, bahwa Tony dan Steve memiliki kisah yang saling beririsan. Kalau Tony, film demi film memiliki pandangan yang lebih makro, menjadi lebih tidak egois. Dan, Steve menjadi sedikit memikirkan dirinya sendiri. Civil War adalah contoh baiknya. Jadi, kami menyatukannya di satu titik, Tony menjadi satu manusia utuh ketika dia kehilangan nyawanya dan Steve menjadi manusia utuh ketika dia mendapatkan kehidupannya. Kami didorong oleh itu,” tutur Christopher yang dikutip ComicBook.com.
Baik Christopher maupun Stephen sebelumnya mempertahankan keputusan untuk memberikan kehidupan bagi Steve di masa lalu sebelum kembali ke 2023 sebagai kakek-kakek. Kepada The New York Times, mereka mengatakan, mereka tahu superhero ini akan mendapatkan dansa bersama Peggy dari awal. Dansa ini pernah dijanjikan Steve kepada Peggy di Captain America: First Avenger.
Lewat Avengers: Endgame, Chris Evans telah memungkasi perannya sebagai Steve Rogers/Captain America. Duo sutradara film ini, Anthony dan Joe Russo, telah mengatakan, Chris mungkin tidak akan pernah kembali memerankan tokoh itu. Lagipula, Chris telah move on secara emosional dari tokoh tersebut.
Meski begitu, ini tidak menghentikan penggemar untuk berteori bahwa Chris akan kembali memerankan Steve di film MCU di masa depan. Salah satu landasan teori ini adalah perjalanan waktu yang dilakukan di Endgame. Perjalanan menembus waktu di Endgame ini punya konsekuensi membuka semesta lain. Inilah yang membuat sejumlah penggemar yakin kalau Chris bisa kembali sebagai Steve.
Keberadaan multiverse ini juga telah diperkenalkan di Spider-Man: Far From Home. Dengan dua versi Bumi, siapa tahu berapa orang Captain America versi Steve Rogers ini ada. Jentikan jari Thanos membuka lubang dimensi yang menyebabkan mereka dari dimensi lain pergi ke dimensi utama MCU, salah satunya adalah Mysterio. Jadi, ada kemungkinan Captain America dari dimensi lain bisa masuk ke dimensi MCU saat ini.
Namun, Chris masih bisa memerankan Captain America tanpa harus berasal dari dimensi lain. Dia bisa tetap menjadi Steve versi kakek-kakek. Di sini, dia bisa menjadi mentor bagi Sam yang akan menjadi Captain America baru. Sam jelas akan butuh pemandu untuk peran barunya tersebut. Petualangan Sam dan Bucky akan ditampilkan di serial Falcon & the Winter Soldier di Disney+.
Akhir ini disebut sebagai ending yang cukup baik bagi Steve. Dia mendapatkan ending yang natural tanpa harus membuat penggemarnya menangisi kematiannya. Selama ini, Captain America adalah salah satu tokoh Marvel Cinematic Universe (MCU) yang diperkirakan akan mati di salah satu film franchise ini.
Menurut dua penulis film Avengers: Endgame, Christopher Markus dan Stephen McFeely, pemilihan nasib Steve itu bukan tanpa alasan. Bagi mereka, itu adalah pilihan yang tepat bagi Steve.
“Steve Rogers itu … wah, dia sudah melakukan semua yang kalian bisa lakuakn. Dia berusia lebih dari 100 … saya kira usianya sudah lebih dari 100 tahun. Dia sudah berperang di Perang Dunia II, (Captain America) Civil War dan (Avengers) Infinity War. Dia sudah melalui tiga perang. Dan dia sudah tiba pada saatnya, saya rasa, di mana dia menyadari menjadi manusia yang benar-benar utuh, yang merupakan tujuan kita semua, dia butuh waktu dan menjadi lebih sehat. Saya kira ketika dia … saya rasa ketika dia menghadapi dirinya sendiri di Avengers Tower, ada proses yang terjadi di kepalanya yang, itu sangat intens dan mungkin tidak 100% sehat. Jadi, saya rasa sudah saatnya,” papar Christopher kepada Variety.
Perjalanan menembus waktu untuk mendapatkan kembali 3 dari 6 Batu Keabadian yang dibutuhkan untuk membangkitkan kembali mereka yang menjadi korban jentikan jari Thanos membuat Steve berhadapan dengan dirinya sendiri yang berasal dari tahun 2012. Steve kemudian melakuan perjalanan mundur ke 1970 untuk mendapatkan Tesseract di New Jersey. Di situlah dia melihat cinta sejatinya, Peggy Carter (Hayley Atwell). Peristiwa ini memicu Steve untuk menemukan kehidupan rumah tangga seperti yang didapatkan Tony Stark (Robert Downey Jr.) yang lima tahun sejak peristiwa Infinity War dan awal Endgame menjalani kehidupan damai bersama istri dan anaknya.
“Kami menemukannya di tahap yang cukup awal dan kami membantu ini selama beberapa tahun sekarang, bahwa Tony dan Steve memiliki kisah yang saling beririsan. Kalau Tony, film demi film memiliki pandangan yang lebih makro, menjadi lebih tidak egois. Dan, Steve menjadi sedikit memikirkan dirinya sendiri. Civil War adalah contoh baiknya. Jadi, kami menyatukannya di satu titik, Tony menjadi satu manusia utuh ketika dia kehilangan nyawanya dan Steve menjadi manusia utuh ketika dia mendapatkan kehidupannya. Kami didorong oleh itu,” tutur Christopher yang dikutip ComicBook.com.
Baik Christopher maupun Stephen sebelumnya mempertahankan keputusan untuk memberikan kehidupan bagi Steve di masa lalu sebelum kembali ke 2023 sebagai kakek-kakek. Kepada The New York Times, mereka mengatakan, mereka tahu superhero ini akan mendapatkan dansa bersama Peggy dari awal. Dansa ini pernah dijanjikan Steve kepada Peggy di Captain America: First Avenger.
Lewat Avengers: Endgame, Chris Evans telah memungkasi perannya sebagai Steve Rogers/Captain America. Duo sutradara film ini, Anthony dan Joe Russo, telah mengatakan, Chris mungkin tidak akan pernah kembali memerankan tokoh itu. Lagipula, Chris telah move on secara emosional dari tokoh tersebut.
Meski begitu, ini tidak menghentikan penggemar untuk berteori bahwa Chris akan kembali memerankan Steve di film MCU di masa depan. Salah satu landasan teori ini adalah perjalanan waktu yang dilakukan di Endgame. Perjalanan menembus waktu di Endgame ini punya konsekuensi membuka semesta lain. Inilah yang membuat sejumlah penggemar yakin kalau Chris bisa kembali sebagai Steve.
Keberadaan multiverse ini juga telah diperkenalkan di Spider-Man: Far From Home. Dengan dua versi Bumi, siapa tahu berapa orang Captain America versi Steve Rogers ini ada. Jentikan jari Thanos membuka lubang dimensi yang menyebabkan mereka dari dimensi lain pergi ke dimensi utama MCU, salah satunya adalah Mysterio. Jadi, ada kemungkinan Captain America dari dimensi lain bisa masuk ke dimensi MCU saat ini.
Namun, Chris masih bisa memerankan Captain America tanpa harus berasal dari dimensi lain. Dia bisa tetap menjadi Steve versi kakek-kakek. Di sini, dia bisa menjadi mentor bagi Sam yang akan menjadi Captain America baru. Sam jelas akan butuh pemandu untuk peran barunya tersebut. Petualangan Sam dan Bucky akan ditampilkan di serial Falcon & the Winter Soldier di Disney+.
(alv)